alat yang digunakan untuk mewarnai gambar dengan cat air adalah

Sementaraitu, pensil warna adalah pensil dengan isian yang berwarna-warni, yang biasanya digunakan untuk mewarnai gambar/bidang. Jenis pensil warna dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu pensil warna klasik (biasa/umum), pensil warna watercolour (bisa dicampur air untuk membuat efek cat air), dan pensil warna pastel (untuk mewarnai detil dan lebih Bahansokongan yang paling biasa digunakan untuk melukis dengan cat air adalah kertas. Bahan sokongan lain termasuk papirus, kertas kulit kayu, plastik, velum, kulit haiwan, kain, kayu dan kanvas. Kertas yang khusus digunakan untuk cat air kertas sering dibuat sepenuhnya atau sebahagiannya daripada kapas yang memberikan kertas tersebut tekstur 16 Light Tower Sumber: ntsafety.com. Light tower atau menara lampu adalah alat berat yang berfungsi untuk menerangi pekerajaan saat malam hari atau di situs konstruksi yang tidak tersedia cahaya alami. Mesin ini biasanya bertenaga diesel dan dapat dibawa ke luar jalan raya atau off-road.Ia terdiri dari generator yang dipasang pada sepasang roda dan lampunya Kuasberfungsi sebagai alat yang digunakan untuk membersihkan ampas crayon yang berada di atas kertas gambar. 4. Tisu Contoh Gambar yang Telah Diwarnai dengan Crayon. pensil warna, ataupun cat air. Anda bisa mengajarkan anak mewarnai dengan pewarna alami yang bisa dibut di rumah. Yang tentunya bisa dijadikan alternatif untuk mainan 1 Cat air. 2. Kuas khusus cat air dengan berbagai ukuran. 3. Palette untuk cat air. 4. Pensil 2 H atau HB. 5. Wadah untuk menampung air 2 Menggunakan Cat Air. Terdapat 2 jenis cat air yang biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat lukisan dan dapat Kamu temukan di pasaran, yaitu tabung atau tube dan pan. Pan sendiri lebih mudah pada saat dibawa bepergian, tapi akan sulit dalam mengumpulkan cat dengan jumlah yang tepat pada saat digunakan untuk mewarnai Pesertadidik bisa menggunakan pensil warna untuk mewarnai gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian warna dari arah yang gelap berlanjut ke arah yang lebih terang atau sebaliknya. abu-abu, atau coklat) dan dapat menyerap atau mengikat bahan pewarna. Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gambar misalnya kertas Padapembahasan ini akan membuat hiasan yang digunakan untuk menaruh alat tulis diantaranya pencil, penggaris dan lain sebagainya. Bahan yang diperlukan untuk membuat hiasan tersebut adalah dengan perlu mencari toples dan cat warna. Simple beserta Gambarnya 19 Hiasan Kelas Yang Kreatif, Unik, Menarik Beserta Gambarnya 50 Gambar . Menggambar adalah kegiatan yang banyak dilakukan anak-anak sejak usia balita. Banyak orangtua juga yang mendukung anak melakukan kegiatan untuk mengajarkan anak pada berbagai bentuk, menggambar juga dapat meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak. Namun, menggambar tidak lengkap bila tidak diwarnai, karena mewarnai bisa menambah nilai keindahan dan mengenalkan anak pada macam-macam mewarnai juga digunakan untuk mempertegas karakter yang ada dalam gambar, sehingga bisa lebih jelas apa makna dari gambar untuk mengajarkan anak pada berbagai alat-alat mewarnai, berikut ini telah merangkum tips mengajarkan anak teknik menggunakan berbagai alat mewarnai. Yuk simak tipsnya!1. KrayonFreepik/JcompUmumnya, krayon banyak digunakan oleh anak-anak untuk menghasilkan warna dalam gambar. Krayon sendiri merupakan alat pewarna gambar yang terbuat dari lilin berwarna, air, dan kapur. Alat mewarnai ini juga tidak beracun, sehingga minim risiko ketika digunakan oleh menghasilkan gambar yang menarik dengan krayon, berikut adalah beberapa tips yang bisa Mama ajarkan pada si KecilSelalu warnai dengan arah yang konsistenMewarnai dengan satu arah akan membuat dampak yang lebih besar pada hasil akhir. Ketika anak menggunakan dua arah, maka krayon bisa terlihat berantakan meski sudah hati-hati tetap berada di garis. Mewarnai dengan satu arah, lebih mudah dilihat dan terlihat sangat jika ada memiliki sudut atau lengkungan, anak dapat mewarnainya dengan membentuk lingkaran yang sangat tekanan pada krayon secara konsisten dapat memberikan tampilan warna yang seragamMenjaga tekanan yang konsisten dengan krayon dapat memberikan tampilan yang seragam. Namun jika si Kecil menekan dengan keras, ia mungkin akan cepat lelah, jadi ingatkan anak untuk menekan dengan tekanan yang berbeda dapat menciptakan warna gradasiJika ada beberapa area yang ingin dipertegas, anak dapat menekan krayon sedikit lebih keras untuk menghasilkan warna yang lebih gelap dan lebih intens. Diawali dengan tekanan ringan untuk cakupan penuh, dan diberikan penegasan untuk area-area tertentu. Menggunakan krayon secara tumpang tindihYup, si Kecil dapat menggunakan krayon untuk pewarnaan yang tumpang tindih. Caranya dengan memilih warna dominan terlebih dahulu, dan mengosongkan sedikit area agar krayon kedua bisa menempel. Editors' Picks2. Pensil warnaFreepikSelain krayon, pensil warna juga sebagai alat mewarnai yang umum dikalangan anak-anak. Sesuai dengan namanya, jenis alat mewarnai yang satu ini memiliki bentuk mirip seperti yang dihasilkan pensil warna cenderung lebih tegas. Akan tetapi, bisa juga menghasilkan warna yang halus dengan menggunakan teknik pewarnaan yang anak mama tertarik untuk mewarnai dengan pensil warna, berikut adalah beberapa tips yang bisa Mama ajarkan pada si KecilMerencanakan bagaimana anak akan mewarnai gambarnyaMemilih dan mengganti pensil warna setiap kali berpindah kolom, bisa menghabiskan banyak waktu. Terutama jika si Kecil berbagi pensil warnanya dengan saudaranya atau mencegah hal tersebut, Mama bisa mengajak balita untuk merencanakan bagaimana ia akan mewarnai gambarnya. Jika ia ingin menggunakan warna kuning terlebih dahulu, lihatlah gambar dan tentukan kolom mana yang akan diwarnai dengan warna proses ini sampai anak telah merencanakan warna di setiap metode tanggaUntuk membantu menghindari mencoret-coret gambar, Mama mengajari anak mewarnai dengan metode tangga. Metode tangga dapat memberikan anak struktur dan fokus untuk membuat pewarnaannya lebih satu pensil warna dan pilih kolom-kolom untuk mulai mewarnai. Mulailah dari bagian atas sampai ke bawah, kemudian bagian kecil dari kiri ke kanan, seperti garis tebal. Turun, seperti melangkah ke anak tangga lain di tangga, dan ulangi. Lanjutkan sampai anak bisa mengisi seluruh efek tiga dimensiPensil warna dapat menghasilkan warna terang dan gelap dapat membantu memberikan tampilan bentuk, atau menjadi tiga dimensi yang membuat karya seni si Kecil terlihat lebih menambahkan efek tiga dimensi, pilih beberapa area untuk menambahkan warna yang lebih gelap. Kemudian lapisi warna lebih gelap di atasnya dengan menekan pensil Cat airFreepik/ProstoolehCat air adalah pewarna yang menggunakan pigmen dengan pelarut air yang memiliki sifat transparan. Cat air banyak digunakan karena sifat transparansi yang dimiliki. Cat air biasanya digunakan untuk menghasilkan warna yang lebih terang dan segar. Tak hanya itu saja, cat air juga mudah untuk dibersihkan dan cepat mengering. Jika ingin mengajarkan anak untuk menggunakan cat air, berikut adalah beberapa tips yang bisa Mama ajarkan pada si KecilPilih warna atau campurkan warna sebelum mulai mewarnaiPertama, campur cat di palet lukis. Ingatlah untuk menguji warna pada kertas yang tidak terpakai untuk memastikan warnanya sudah cukup atau kertas lukis ke papan kayu dengan penjepitSelanjutnya, rekatkan kertas ke papan kayu dengan penjepit. Ini membantu menjaga kertas agar tidak meluncur ke mana-mana saat melukis, yang bisa membuat frustrasi si mewarnai kertas dengan cat airMasukkan kuas kedalam air bersih. Namun jangan sampai basah kuyup, jika dirasa terlalu basah, bisa dioleskan ke mulailah mengecat kertas, menggunakan satu warna pada satu waktu. Ingatkan anak untuk tidak mencampur cat pada kertas, untuk mencegah warnanya akan menjadi itu, pastikan anak mencuci kuasnya sebelum mengganti warna. Saat cat mengering, warna akan bercampur dan menciptakan pola yang indah dan unik. Jika ingin kertas lebih cepat kering, Mama dapat menggunakan pengering rambut untuk SpidolFreepikMeski spidol jarang digunakan pada balita saat belajar mewarnai, spidol dapat memberikan warna-warna yang lebih nyata dan cerah. Spidol sendiri merupakan alat pewarna sejenis pena yang memiliki tinta, di mana ujungnya terbuat dari serat yang spidol harus ditutup dengan penutup yang ada, sehingga mencegah spidol dan tintanya menjadi mengering. Di dalam spidol sendiri terdapat seperti serat yang menyimpan tinta si Kecil ingin menggunakan spidol untuk mewarnai, berikut adalah beberapa tips yang bisa Mama ajarkan pada si KecilMewarnai secara perlahanCara terbaik untuk mendapatkan cakupan yang merata dan mencegah goresan, adalah dengan mewarnai secara perlahan, kecuali jika si Kecil menginginkan tampilan tertentu dan ingin mendapatkan goresan spidol yang terlihat dari warna terang ke gelapSaat mulai mewarnai, penting untuk tidak memberikan tekanan keras. Karena anak selalu dapat menambahkan lebih banyak warna dan menjadi lebih gelap, tetapi ia tidak dapat melakukan dalam nuansa paling terang terlebih dahulu, lalu bangun warna yang lebih gelap. Cobalah untuk merencanakan bagaimana gambar akan diwarnai terlebih dahulu dan ketahui area mana yang akan dibiarkan tetap putih, karena anak tidak dapat menghapus pensil warna untuk menambah detailSetelah selesai mewarnai dengan spidol, gunakan pensil warna untuk menambahkan detail akhir dan garis itulah beberapa tips mengajarkan anak menggunakan berbagai alat mewarnai. Sangat penting untuk mengenalkan anak pada berbagai alat mewarnai, dan biarkan ia memilih alat mana yang paling alat favoritnya, akan meningkatkan semangat si Kecil saat mewarnai. Alat mewarnai apa yang paling disukai anak mama?Baca juga15 Gambar Sayur untuk Anak TK, Yuk Mewarnai!7 Aplikasi Android yang Melatih Anak Menggambar dan Mewarnai10 Rekomendasi Krayon Mewarnai untuk Anak Sama seperti alat tulis pada umumnya, alat mewarnai memiliki begitu banyak jenis dengan kegunaan yang beragam. Setiap jenisnya memiliki kelebihan dan kekurangan mewarnai bukan sekedar pensil warna atau crayon karena ada beberapa jenis alat mewarnai lainnya. Ketahui macam-macam alat mewarnai di bawah terbuat dari campuran minyak, lilin, dan kapur. Dengan perpaduan seperti ini membuat crayon sifatnya keras dan bentuknya tebal. Sehingga untuk mewarnai warnanya sangat mencolok, dan ada rasa seperti Anda memegang lilin pada umumnya. Kelebihan dari crayon adalah warnanya cerah, mudah digunakan, dan bisa mewarnai area yang lebih luas. Namun kekurangannya adalah sulit sekali digunakan untuk mewarnai gambar yang kecil dan kadang membuat warnanya keluar Juga Bolpoin Cepat Kering Saat Dibiarkan Terbuka, Ini Penjelasannya!Pensil WarnaAlat mewarnai ini paling standar dan kebanyakan digunakan oleh anak-anak untuk mewarnai di sekolah. Terbuat dari campuran berbagai bahan seperti wax, carboxymethyl cellulose, kaolin, dan lain sebagainya. Kelebihan pensil warna adalah ujungnya kecil sehingga mudah digunakan, apalagi pada gambar yang detail dan kecil. Sedangkan untuk mewarnai area yang besar butuh AirTerbuat dari serbuk warna berpigmen halus yang dicampurkan dengan madu atau gum arabic agar kental. Kelebihan dari cat air adalah warnanya cerah dan mudah digunakan pada gambar sederhana. Kekurangannya adalah Anda butuh keahlian apabila menggunakan cat air untuk melukis di atas dari spidol teksturnya lunak karena terbuat dari bahan mirip busa. Kegunaan ujungnya tersebut adalah untuk menyimpan tinta yang dapat menguap apabila terkena udara. Kelebihan alat mewarnai ini adalah warnanya cerah, sedangkan kekurangannya lumayan boros apalagi untuk mewarnai gambar yang besar, dan warnanya sering terlalu keluar blobor.Oil PastelSecara sekilas oil pastel mirip dengan crayon. Bahan pembuatannya pun dari lilin tapi ditambah dengan minyak. Kebanyakan oil pastel berbahan keras sehingga lebih cocok digunakan oleh remaja atau dewasa dibandingkan anak-anak. Salah satu bahayanya adalah jika oil pastel menempel pada tangan maka jika terkena mulut anak-anak bisa menyebabkan beberapa masalah. Oleh karena itu jika menggambar menggunakan oil pastel lebih baik gunakan sarung tangan untungnya tidak semua oil pastel seperti itu, contohnya oil pastel Pascola dari brand pastel dari Standard ini aman untuk anak-anak karena tidak ada kandungan zat yang berbahaya. Semua kandungannya telah diuji oleh Balai Besar Kimia dan Kemasan dari Departemen Perindustrian. Untuk bahan pewarnanya saja menggunakan pewarna makanan, misalnya yang digunakan pada pembuatan sirup. Apabila oil pastel ini terkena tangan anak lalu tidak cuci tangan, dan memegang makanan maka masih akan aman. Selain itu, jika terkena pakaian mudah dicuci dan oil pastel, Standard pun memiliki produk pensil warna dengan kualitas terbaik. Pensil warnanya pun punya warna yang beragam kemudian bahannya kuat, dan hasil warnanya yang sangat Juga Manfaat Mewarnai bagi Orang DewasaIngin membaca artikel edukatif dan informatif lainnya dari Standardpen Indonesia? Klik di sini! Unduh PDF Unduh PDF Apakah Anda berpikir untuk mengembangkan kemampuan melukis? Melukis dengan menggunakan cat air adalah kemampuan yang menjanjikan dan ekspresif. Lukisan tersebut dibuat menggunakan pigmen warna yang terkandung dalam pembawa larut air. Anda dapat mengontrol jumlah air yang ditambahkan untuk membuat lukisan yang bercahaya atau mencolok. Lukisan cat air sering kali dipilih untuk menggambarkan pemandangan atau alam. Apa pun yang Anda ingin lukis, Anda perlu membeli peralatan, mempersiapkan segala hal, dan mulai berlatih. 1 Pilih jenis cat air yang akan Anda beli. Cat air tersedia dalam stoples kecil atau kemasan tube. Memilih cat air dalam kemasan tube akan memudahkan Anda untuk menambah koleksi warna karena cat air dalam stoples kecil biasanya hadir dengan warna-warna yang telah ditentukan sebelumnya. Cat air dapat dibedakan berdasarkan sifatnya sebagian bersifat transparan dan sebagian lainnya buram. Warna transparan membuat Anda dapat melihat warna putih kertas sehingga setiap goresan cat tampak seperti bercahaya. Warna buram juga dapat membuat lukisan terlihat jelas, namun memiliki kecenderungan untuk terlihat kusam karena cat menghalangi cahaya menembus dari balik kertas. Cat air juga bisa dibedakan menjadi cat yang mudah dibersihkan dan tidak. Cat yang tidak menimbulkan bekas hanya mewarnai bagian permukaan kertas cat air sehingga mudah diangkat atau dicampur dengan cat air tanpa bekas lainnya. Di sisi lain, cat air yang membekas lebih mudah menembus lapisan kertas secara permanen dan tidak mudah dicampur dengan cat air lainnya. [1] 2Tentukan warna cat yang akan Anda beli. Anda mungkin menginginkan paket dasar yang terdiri dari warna primer New Gamboge, Hansa Yellow Medium, Pyrrol Scarlet, Quinacridone Rose, French Ultramarine Blue, Phthalo Blue GS, dan Quinacridone Burnt Orange.[2] Setelah mempelajari cara melukis dengan warna-warna dasar ini, cobalah bereksperimen dengan jenis cat lain. 3 Pilihlah kuas yang akan Anda gunakan. Anda akan membutuhkan banyak ukuran kuas berbeda, mulai dari nomor 5 hingga nomor 10 . Kuas tersebut haruslah memiliki ujung yang bagus agar dapat digenggam dengan mudah. Anda juga mungkin harus membeli kuas yang datar. Kuas ini memiliki ujung yang panjang dan lurus yang bermanfaat ketika Anda sedang membuat lapisan dasar dari lukisan Anda. Beberapa seniman akan menyarankan Anda untuk berinvestasi dengan langsung membeli kuas yang bagus, namun beberapa lainnya menyarankan untuk mengawali dengan kuas yang murah hingga Anda benar-benar yakin untuk menggunakan cat air. Jadi, dengan mempertimbangkan saran yang membingungkan ini, pilihlah kuas berdasarkan anggaran dan ketertarikan Anda pada cat air. 4 Belilah kertas khusus cat air. Tidak ada pilihan lain jika Anda ingin kertas lukis yang tidak menggelembung ketika digunakan. Kertas cat air biasanya berat dan bertekstur. Kertas jenis ini dibuat untuk tahan terhadap air dan cat dalam jumlah tertentu. Kertas cat air memiliki tiga tekstur berbeda, hot-pressed, yang memiliki permukaan yang licin, cold-pressed yang memiliki permukaan yang tidak terlalu licin, serta kertas kasar yang memiliki permukaan yang tidak licin. Anda mungkin perlu menggunakan kertas yang lebih tebal dan berat ketika memulai. [3] 5Buatlah atau belilah peralatan cat air lainnya. Saat akan mulai melukis, Anda mungkin dapat menemukan barang-barang di rumah yang dapat dimanfaatkan untuk melukis. Ketika Anda telah memutuskan untuk melukis menggunakan cat air, Anda dapat berinvestasi dengan membeli peralatan berkualitas lebih tinggi jika Anda mau. 6Carilah sebuah palet. Jika Anda menggunakan barang-barang di rumah Anda, gunakanlah piring yang besar. Piring ini akan membantu Anda untuk mencampurkan beberapa warna cat. Jika Anda ingin membeli sebuah palet, pastikan Anda memilih palet dengan cekungan yang besar sehingga Anda dapat mencampurkan air. Anda dapat membeli satu palet dengan banyak cekungan, atau membeli beberapa untuk mendapatkan warna yang diinginkan. [4] 7Carilah sebuah papan. Ketika Anda mulai, Anda dapat menggunakan sebuah karton tebal kokoh yang diletakkan pada dinding atau papan. Jika Anda membeli sebuah papan, pilihlah papan berbahan dasar kayu, plexiglass, atau busa untuk menampung cat air. Anda juga perlu membeli sebuah penyangga bagi papan tersebut ketika Anda sedang melukis. Hal ini tergantung kepada pilihan pribadi, beberapa orang menyukai melukis pada bidang datar, namun yang lainnya menyukai melukis pada sudut tertentu. 8Carilah peralatan untuk mengatur dan membersihkan barang-barang Anda. Peralatan ini bergantung kepada kebutuhan pribadi Anda. Beberapa seniman menggunakan wadah air, tisu kertas, pensil, dan penghapus. Anda juga mungkin ingin menggunakan baju lama atau baju kerja ketika melukis. Iklan 1 Aturlah ruang kerja Anda. Ruangan ini haruslah nyaman bagi Anda. Pilihlah area yang mendapatkan banyak sinar matahari. Jika Anda akan bekerja pada malam hari, atau jika Anda tidak dapat melukis di tempat dengan pencahayaan yang memadai, Anda mungkin memerlukan lampu meja yang sangat terang. Carilah bola lampu dengan cahaya berspektrum lengkap. Dengan begitu, cahayanya tidak terlalu redup dan menyulitkan Anda untuk melukis secara akurat. Pastikan pula penutup lampu Anda berwarna putih murni yang akan membuat pencahayaan Anda lebih natural. [5] 2 Aturlah cat, kuas dan air Anda. Ketika mulai melukis, Anda tidak ingin terhenti sejenak dan mencari-cari peralatan. Pastikan peralatan tersebut berada dekat dengan Anda, namun masih memungkinkan Anda untuk bergerak dengan nyaman. Jika Anda terbiasa menggunakan tangan kanan, letakkan palet, kuas, dan wadah air di sebelah kanan Anda, dan tisu kertas serta peralatan lain di sebelah kiri. Tukarlah posisi tersebut jika Anda kidal. Letakkan kuas-kuas Anda secara mendatar pada tisu kertas ketika Anda tidak menggunakannya. Jangan pernah meletakkan kuas pada wadah air karena akan kotor dan rusak bagian ujungnya. [6] 3 Aturlah kertas Anda. Rekatkan kertas khusus cat air menggunakan selotip dan pasanglah di tengah meja. Miringkan sedikit meja Anda ke atas jika memungkinkan, atau angkat bagian belakang karton dengan meletakkan pengganjal sehingga Anda mendapatkan sudut yang Anda dapat membuat sketsa tipis lukisan pada kertas menggunakan pensil tipis. Banyak seniman yang suka melukis tanpa bantuan sketsa, walaupun begitu, langkah ini mungkin sangat berguna ketika Anda baru saja memulai. Pastikan penghapus berada di dalam jangkauan Anda untuk memperbaiki kesalahan. 4Pilihlah warna yang akan Anda gunakan dalam lukisan. Pilihlah warna merah, kuning, dan biru sebagai warna dasar. Warna-warna ini akan dicampurkan untuk membuat warna lain yang akan Anda gunakan di dalam lukisan. Anda juga bisa memilih warna khusus lainnya untuk menciptakan lukisan yang unik. Banyak seniman menggunakan tiga warna dasar yang sama dalam semua hasi karya mereka. 5 Pahamilah cara menggunakan warna yang hangat dan dingin. Warna-warna hangat, seperti merah, jingga, dan kuning, cenderung terlihat muncul dari kertas. Warna-warna dingin, seperti biru, ungu dan hijau, terlihat lebih komplementer yang terletak saling berseberangan pada roda warna, misalnya warna kuning dan ungu, tampak seperti memiliki kekuatan warna yang sama saat terletak saling bersebelahan sehingga dengan kata lain terlihat seperti bersaing untuk memperoleh perhatian. Iklan 1 Pelajarilah caranya mencampurkan larutan. Pilihlah satu warna cat dan tuangkan beberapa tetes ke dalam wadah untuk mencampur. Celupkan kuas ke dalam air dan ke dalam cat yang telah Anda siapkan. Jika Anda menggunakan warna tambahan, buatlah dua larutan warna di dua wadah berbeda. Pastikan untuk mencuci kuas ketika mengganti warna. Jangan menggunakan terlalu banyak air. Mulailah dengan menggunakan sedikit air, dan tambahkan secukupnya sedikit demi sedikit. Memperkuat warna dengan menambah cat akan lebih sulit daripada mengencerkan warna dengan menambah sedikit air. Isilah palet dengan berbagai warna yang akan digunakan. Tuangkan sedikit warna-warna yang akan digunakan pada cekungan-cekungan palet. 2 Berlatihlah untuk mencampur warna. Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui hasil campuran warna-warna tersebut. Cat air sangat unik karena dapat dicampur dan membentuk lapisan warna dengan tepat. Setelah mencoba beberapa kali, Anda akan terkejut melihat hasilnya. Setelah kering, warna lukisan cat air biasanya akan memudar ketimbang saat masih basah. Pertimbangkan hal ini ketika Anda ingin menggelapkan atau mencerahkan warna. Jangan campurkan warna secara berlebihan. Warna cat tidak harus tercampur sempurna. Satu sapuan kuas bisa menghasilkan gradasi warna dan tidak hanya warna tunggal. Di sinilah letak keindahan dari cat air. 3 Sapukan kuas pada cat air. Agar seluruh bagian kuas terlapisi dengan cat, sapukan kuas pada larutan cat hingga cat benar-benar meresap. Angkat kuas dan tiriskan di bagian pinggir wadah cat untuk menyingkirkan tetesan cat. Pilihan lainnya, Anda dapat meniriskan kuas beberapa kali agar lapisan cat pada kuas tidak terlalu tebal.[7] Anda mungkin ingin mengeringkan kuas setelah melumurkan cat air. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu menyentuhkan kuas pada tisu untuk mengangkat sebagian cat. Anda juga dapat meniriskan cat baik sedikit ataupun banyak. 4 Pelajarilah cara mencuci kuas. Anda perlu mencuci kuas ketika ingin menggunakan warna yang berbeda namun tetap menggunakan kuas yang sama, atau ketika Anda telah selesai melukis. Celupkan kuas ke dalam wadah air dan tekan perlahan pada bagian dasar wadah sehingga bulu-bulu kuas terbuka dan cat terlepas dengan mudah. Teruskan sampai kuas Anda benar-benar Anda membersihkan beberapa kuas sekaligus, Anda mungkin perlu mengganti air yang digunakan. Anda tidak akan bisa membersihkan kuas dengan air kotor. Iklan 1Pelajarilah cara mengusapkan cat. Ini adalah teknik yang digunakan untuk mengisi bentuk yang besar dengan warna yang seragam. Untuk memulai, gambarlah sebuah persegi pada kertas dan penuhi kuas dengan cat yang akan Anda gunakan. 2Lukislah bagian ujung kiri atas. Dengan sentuhan yang lembut, lukislah dua garis tipis sekitar 1,3 cm membentuk sudut. Ketika mengangkat kuas, titik-titik cat air seharusnya terlihat di permukaan kertas. Sentuhlah titik tersebut dengan kuas beberapa kali untuk memberikan warna yang lebih banyak dan memperbesar ukurannya. 3Sapukan kuas pada bagian atas persegi tersebut, lukislah hanya dengan ujung kuas, kemudian sapukan kuas sepanjang 1,3 cm ke arah kanan. Angkatlah kuas, dan berilah lebih banyak tetesan warna. Anda sekarang telah memiliki apa yang disebut sebagai titik warna. 4Mulailah mengisi kotak dengan cat. Lukislah sebuah garis baru dari kanan ke kiri, saat ini dengan badan kuas dan bukan hanya ujungnya. Ketika berada di tengah-tengah, berhentilah dan celupkan kuas ke dalam larutan cat terlebih dahulu, lalu lanjutkan hingga ke bagian kiri kotak. [8] 5Teruslah melukis ke bagian bawah persegi yang telah Anda buat. Teruslah melukis dari atas ke bawah pada sisi terluar lalu dilanjutkan dengan melukis ke tengah kotak sampai Anda memenuhi persegi Anda dengan cat. Ingatlah untuk melukis dari kanan ke kiri, dan dari kiri ke kanan ketika mengisi persegi tersebut. 6Pelajari cara membaurkan dua warna. Dalam teknik ini, Anda akan mencampurkan dua warna pada kertas lukis dan bukan pada wadah sehingga diperoleh transisi yang lembut dari warna satu ke warna lain. [9] 7 Lukislah dengan warna pertama. Anda mungkin perlu berlatih menyapukan kuas secara terkontrol untuk membaurkan warna. Misalnya, lukislah sekitar separuh area gambar menggunakan warna kuas dengan garis tak beraturan di bagian bawah gambar, jangan sapukan dalam garis lurus. Bilas kuas setelahnya. 8 Baurkan warna kedua pada kuas. Sentuhkan ujung kuas pada ujung gambar yang sudah Anda buat. Angkat kuas agar cat tidak menetes. Cat yang kedua akan menyatu dengan titik warna pertama dan memperbesar cat pada kuas dapat tercampur dengan warna pertama. Anda mungkin perlu mencuci kuas sekali lagi dan membaurkannya dengan warna kedua. Dengan begitu, perbedaan antara kedua warna akan tampak jelas. 9Pelajari cara melembutkan sudut. Untuk membuat sudut yang berbayang atau memiliki transisi warna, Anda harus menggunakan air dengan hati-hati. [10] 10Lukislah sebuah garis dengan satu warna. Cuci kuas dan keringkan hingga masih lembap namun tidak meneteskan air.. 11Sapukan kuas pada garis. Pastikan untuk melakukan langkah ini saat garis masih basah. Anda dapat membuat satu sapuan panjang atau beberapa sapuan kecil yang memberikan hasil yang lebih lembut. Warna cat akan tercampur ke dalam area yang masih basah. 12Teruslah melembutkan ujung garis. Cuci kuas dan ulangi lagi dengan melukis garis pada sisi yang basah. Lakukan ini sampai warna tersebut tidak bercampur lagi ke bagian yang basah. 13Pelajari cara mengangkat cat air dari kertas. [11] Ini adalah teknik yang berguna jika Anda membuat kesalahan atau sekadar ingin membuat efek yang unik. Anda bisa cukup menekan kertas lukis dengan tisu, atau menggunakan bagian ujung dari kuas untuk mengangkat cat dari bagian yang lebih sempit. 14 Ambil kuas yang bersih dan basahi sedikit. Jangan gunakan terlalu banyak air atau Anda tidak akan dapat mengontrol warna yang akan bagian datar kuas untuk area yang lebih besar. Gunakan ujung kuas Anda jika Anda hanya perlu menghilangkan sedikit bagian warna saja. 15Sapukan kuas tersebut pada bagian warna yang ingin Anda angkat. Gunakan goresan yang tepat dan hindari menyapukan kuas lagi di tempat sebelumnya. 16Tepukkan kuas tersebut pada handuk. Hal ini akan menghilangkan warna yang telah Anda angkat. 17Bersihkan dan ulangi lagi. Lakukan ini hanya jika Anda ingin mengangkat warna lainnya. Iklan 1Gambarlah sebuah garis mendatar pada kertas. Gunakan pensil dan penggaris untuk membuat garis lurus kira-kira pada ¼ bagian dari bagian bawah kertas. Pemandangan yang akan Anda lukis berada pada sisi atas dan bawah dari garis ini. [12] 2 Sapukan air pada bagian atas dari kertas lukis. Gunakan air yang jernih dan sapukan dari atas ke bawah sampai kira-kira 10 cm dari garis yang telah Anda buat. [13] Siapkan beberapa larutan dari satu warna pada palet. Campurkan dengan jumlah air yang berbeda-beda sehingga Anda memiliki beberapa warna. 3 Lukislah warna langit. Lapisi kuas berukuran sedang dengan warna terang dan lukislah dari atas ke bawah hingga kira-kira 10 cm dari garis. [14] Warna tersebut harus berangsur-angsur semakin cerah ketika Anda melukisnya semakin mendekati garis horizon. Anda dapat menyisakan sedikit ruang di antara variasi warna ini. Anda dapat menyisakan bagian yang tidak diwarnai pada bagian langit untuk memberikan kesan matahari yang terbit di atas gunung. Pastikan untuk melembutkan sisi dari lukisan yang berada di bagian yang tidak diwarnai. 4 Lapisi kuas dengan cat dan sapukan pada bagian atas langit. Hal ini akan memberikan perbedaan yang jelas antara langit dan garis horizon. [15] Gunakan tisu untuk mengangkat warna dari kertas lukis di beberapa bagian sehingga tampak seperti awan dan ada perubahan warna. 5Biarkan lukisan langit ini mengering. Anda dapat membiarkannya kering atau menggunakan pengering rambut. Pengering rambut akan membuat prosesnya lebih cepat, namun pastikan Anda menggunakan kertas khusus cat air supaya tidak menggelembung. [16] 6 Lukislah pegunungan. Awali dari beberapa cm di atas garis horizon dan gunakan warna gelap untuk melukis garis pada kertas. Pastikan agar garis berjarak beberapa cm di atas garis horizon tanpa saling perlu berusaha membuat lukisan pegunungan yang lurus dan kaku; sudut –sudut yang tidak lancip dan garis yang tidak sepenuhnya rata, mencerminkan gunung yang sebenarnya. 7Warnai gunung dengan warna yang sama. Lukislah dari atas ke bawah mengarah kepada garis horizon, namun berhenti pada sekitar 1,3 cm di atasnya. [17] 8Lukislah bagian tanah. Inilah area di antara gunung dan garis horizon. Celupkan kuas kaku ke dalam campuran warna yang sama dengan yang digunakan untuk melukis gunung dan pegang secara horizontal seperti alat pahat, kemudian sapukan cat di sepanjang garis horizon.[18] 9 Teruskan melukis pada garis horizon. Tetaplah memegang kuas kuat-kuat seperti memegang alat pahat dan variasikan lapisan-lapisan cat Anda, buatlah satu bagian lebih gelap dan bagian lain lebih terang. Garis terendah Anda haruslah lebih gelap, karena itu akan menjadi ujung dari danau. [19] Buatlah tekstur dengan membuat garis horizontal yang tidak beraturan. Sisakanlah bagian kosong berwarna putih untuk memberikan efek alami. 10 Lukislah sebuah danau sebagai latar depan. Ini adalah bagian yang paling dekat dengan Anda di dalam lukisan. Lapiskan cat ke kuas lebar dan kaku dan banyak air untuk membuat warna yang lebih terang atau lembut. Menggunakan satu garis yang tepat, sapukan kuas Anda dari satu sisi ke sisi lainnya tanpa berhenti. [20] Untuk memberikan kesan pantulan sinar matahari pada air, sapukan kuas tersebut tipis-tipis pada bagian danau tepat berada di bawah garis horizon sehingga bagian kertas yang berwarna putih terlihat di antara sapuan cat. Ulangi sapuan ini sampai bagian bawah kertas hingga sekitar 2,5 cm sebelum ujung kertas. 11Biarkan lukisan danau mengering. Anda dapat membiarkannya kering atau menggunakan alat pengering lagi. [21] 12 Selesaikan melukis bagian bawah dari latar depan. Lapisi kuas dengan warna gelap dan sapukan secara horizontal untuk melukis garis yang gelap, tebal, dan tidak rata pada bagian bawah danau. Warnai latar depan ini dengan warna gelap dan warna terang pada bagian yang berwarna terang pada danau dan langit. [22] Untuk menambahkan alang-alang, keringkan kuas yang kaku, lapisi dengan warna cat yang sangat gelap, dan buatlah garis vertikal mengarah ke bawah dari garis danau. Hindari melukis alang-alang pada seluruh garis. Pilihlah sebuah bagian dari danau yang tepat untuk menggambar alang-alang. 13Hargailah hasil kerja Anda. Lukisan pertama Anda telah selesai, dan Anda dapat menandatanginya, melapisinya, dan membingkainya. Berlatihlah terus-menerus dan pelajarilah teknik lainnya seperti sponging, splattering, menggunakan garam, lukisan kering, dan lainnya. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Teknik Mewarnai – Teknik Mewarnai adalah proses pemberian warna pada suatu media halaman. Mewarnai gambar diartikan sebagai proses pemberian warna pada media yang sudah diilustrasikan. Mewarnai gambar merupakan terapi permainan kreatif untuk mengurangi stres dan kecemasan serta meningkatkan komunikasi pada anak. Mewarnai juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan. Karena dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengisi waktu luang kita, ketika kita sedang merasa bosan. Lantas, seperti apa teknik pewarnaan dan peralatan apa saja yang dibutuhkan? Berikut penjelasannya, yuk simak. Pengertian MewarnaiTeknik Dalam PewarnaanTeknik Mewarnai GambarManfaat Kegiatan MewarnaiAlat Yang Dibutuhkan Untuk Mewarnai Gambar Sumber Mewarnai secara harfiah berarti mewarnai atau melukis gambar. Mewarnai adalah keterampilan yang disukai anak-anak dan telah menjadi cara bagi mereka untuk membayangkan dan menginspirasi apapun yang mereka sentuh atau alami. Berdasarkan pernyataan tersebut, mewarnai merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi seseorang. Kegembiraan yang dimaksud di sini adalah proses pemilihan warna yang digunakan untuk mewarnai area kosong pada gambar. Mewarnai bertujuan untuk melatih keterampilan, kerapian dan kesabaran. Keterampilan diperoleh dari kemampuan seseorang mengolah tangan yang dilakukan secara berulang-ulang. Sehingga semakin lama akan dapat mengontrol dan mengarahkan sesuai keinginan. Kegiatan mewarnai merupakan kegiatan yang sangat cocok diterapkan pada anak usia taman kanak-kanak, karena mewarnai merupakan kegiatan yang menyenangkan. Teknik Dalam Pewarnaan Ada 2 teknik yang digunakan saat mewarnai yaitu teknik pewarnaan kering dan teknik pewarnaan basah. Yuk simak pembahasannya di bawah ini. 1. Pewarnaan Teknik Kering Sumber Teknik pewarnaan kering adalah teknik pewarnaan dengan menggunakan alat yang tidak mengandung air atau basah. Teknik ini sering digunakan karena tidak rumit. Berbeda dengan saat menggunakan alat mewarnai yang mengandung air atau basah yang terkesan lebih sulit karena banyak tahapan yang harus dilakukan saat mewarnai. Teknik kering ini sangat mudah untuk diterapkan, karena dari alat dan langkah-langkahnya kita dapat menyimpulkan bahwa teknik ini adalah yang paling mudah di antara teknik lainnya. Contoh alatnya adalah pensil, penghapus, kertas, pensil warna, dan krayon. 2. Pewarnaan Teknik Basah Sumber Teknik pewarnaan basah adalah teknik yang menggunakan alat basah atau yang ada unsur airnya untuk digunakan sebagai alat pewarnaan. Saat ini teknik yang satu ini banyak digunakan oleh para seniman. Memang untuk teknik yang satu ini peminatnya tidak terlalu banyak. Namun, keunggulan teknik pewarnaan basah yang juga tidak mudah dilampaui oleh teknik pewarnaan kering adalah harganya. Kita pasti sudah tahu bahwa lukisan di dunia ini kebanyakan dibuat dengan teknik pewarnaan basah. Kebanyakan dari hasil karya tersebut dijual dengan harga yang sangat fantastis. Contoh lukisannya adalah Salvator Mundi dengan harga yang dilepas sebesar 6,5 triliun. Untuk alat yang digunakan untuk pewarnaan teknik basah adalah cat air, cat minyak, tinta, atau media lain yang memerlukan air atau minyak sebagai pengencer. Teknik Mewarnai Gambar 1. Blocking Sumber Salah satu teknik pewarnaan gambar yang paling umum digunakan saat mewarnai. Teknik ini juga termasuk dalam teknik pewarnaan dasar. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara memblok dan memberi warna pada area gambar dengan menggunakan warna tertentu, umumnya satu warna. Kita bisa menyebut teknik blocking sebagai teknik menutupi permukaan gambar dengan cat warna. 2. Gradasi Sumber Teknik ini digunakan untuk menciptakan kesan nyata pada gambar kita. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan warna yang tetap berirama, satu shade, dan bergradasi dalam sebuah gambar. Misalnya, jika Anda ingin menggambar biru tua, Anda bisa mulai dengan biru muda, biru langit, dan biru tua. Gradasi biasanya dimulai dengan memberikan warna dasar primer ke seluruh permukaan gambar. 3. Mixing Sumber Mixing dilakukan untuk menghasilkan warna lain. Mixing artinya mencampur warna. Teknik pencampuran dapat dilakukan dengan menggunakan guratan linier garis lurus atau guratan melingkar melingkar. Pemilihan jenis goresan dapat disesuaikan dengan objek yang kita gambar. Untuk mewarnai langit guratan yang lebih cocok adalah guratan linier, sedangkan mewarnai pohon dengan banyak daun biasanya guratan melingkar. 4. Finishing Finishing merupakan tahapan terakhir dari kegiatan mewarnai. Pada teknik ini kita melengkapi hasil gambar yang sudah kita beri warna dengan menyempurnakan bagian-bagian yang masih bisa diperbaiki. Jika masih ada pewarnaan yang kasar, kita bisa menghaluskannya kembali. Manfaat Kegiatan Mewarnai Banyak manfaat yang di dapat ketika mewarnai. Simak pembahasan dibawah ini 1. Melatih Tulisan Tangan Sumber Mewarnai dapat melatih tulisan tangan Anda. Lakukan aktivitas seperti mewarnai kertas secara terus menerus atau berulang-ulang. Karena ketika Anda sering melakukan sesuatu secara berulang-ulang, tentunya Anda akan mengerti apa yang Anda lakukan dan akan bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan kemungkinan kesalahan saat mewarnai. Ini juga akan berguna untuk membantu Anda memegang alat tulis dengan cara yang benar dan meningkatkan serta melatih tulisan tangan Anda. 2. Kesabaran Dan Ketelitian Kesabaran kita dapat terasah sebab mewarnai menuntut kita untuk membubuhkan cat pada garis atau bentuk yang telah kita gambar. Untuk itu, mewarnai keluar garis merupakan salah satu hal yang kita coba hindari. Mewarnai memang membutuhkan rasa sabar yang tinggi. Karena jika Anda tidak sabaran, maka hasil yang didapat tidak akan sebagus seperti yang Anda bayangkan, Dan sebaliknya juga, ketika Anda tidak teliti dalam mewarnai dan akhirnya salah memberi warna. Maka itu dapat merubah konsep halaman yang Anda gambar, Memang ini terkesan tidak terlalu penting. Tapi ketika Anda sedang bekerja dan sering tidak teliti dan akhirnya melakukan banyak kesalahan. Perusahaan yang mempekerjakanmu pastinya tidak akan segan untuk memberi surat pemberhentian, bahkan dikeluarkan. 3. Fokus Sumber Fokus dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk berkonsentrasi pada tingkat kepekaan suatu objek tanpa menambahkan hal lain yang dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan kualitas konsentrasi Anda. Saat mewarnai tentunya harus fokus. Karena fokus merupakan hal yang penting saat mewarnai, yang juga menjadi salah satu tolak ukur sukses tidaknya karya yang Anda buat. Sehingga ketika mewarnai banyak orang yang fokus dan berkonsentrasi, maka tidak heran jika seseorang yang menghabiskan banyak waktu untuk mewarnai memiliki kemampuan fokus dan konsentrasi yang lebih baik. Alat Yang Dibutuhkan Untuk Mewarnai Gambar Sebelum mulai belajar menggambar dan berbicara tentang teknik mewarnai gambar, persiapkan terlebih dahulu peralatan yang akan membantumu ketika mewarnai gambar nanti, alat tersebut antara lain Kertas HVS Penghapus Pensil Kertas gambar Pensil warna/krayon Gambar untuk Mewarnai Printer Nah, setelah Anda telah menguasai teknik mewarnai, rasanya akan kurang jika Anda belum mengetahui beberapa teknik menggambar lainnya. Untuk itu Anda juga perlu untuk membaca artikel mengenai teknik menggambar berikut ini. Demikian artikel tentang teknik mewarnai, jika ada saran dan masukan silahkan tambahkan di kolom komentar Seni merupakan bagian dari tumbuh kembang si kecil. Salah satu kegiatan seni yang paling disukai anak adalah mewarnai. Bukan permasalahan apakah anak memiliki bakat seni atau tidak, tetapi mengajarkan dan mengenalkan seni akan memberikan banyak manfaat bagi kecerdasan otaknya. Apalagi jika kamu mulai mengenalkan warna dengan cara yang menarik dengan menggunakan cat air yang aman, tentu si kecil akan semakin semangat. Pemilihan cat air untuk anak juga jangan sampai salah pilih, pastikan cat air aman untuk si kecil seperti 10 rekomendasi cat air aman untuk anak berikut ini. Cara membuat cat air yang aman untuk anak Punya banyak waktu di rumah? Kamu bisa bikin cat air sendiri untuk anak yang pastinya bebas racun. Yuk, siapkan bahannya seperti ini. 1. Campurkan 45 gram soda kue dengan 30 ml cuka di dalam mangkuk. Aduk hingga rata dan mengembang. 2. Masukkan 1/2 sendok teh sirop jagung dan 2 sendok makan tepung maizena ke dalam adonan tadi. Aduk hingga rata, dan akan terlihat adonan yang sangat kental. 3. Tuang adonan ke dalam cetakan atau palet lalu tambahkan 6 tetes pewarna makanan pada setiap cetakannya. Aduk menggunakan tusuk gigi hingga rata dan tidak menggumpal. Lalu diamkan selama 3-7 hari hingga mengering seperti jeli. Ini 10 rekomendasi cat air yang aman untuk anak Mau mengisi waktu liburan sekolah anak dengan kegiatan yang seru? Yuk, kenalkan seni lewat warna dengan 10 rekomendasi cat air yang aman untuk anak ini. 1. Faber Castell Watercolour sudah tersedia kuat dan palet Foto Bukalapak Faber Castell merupakan salah satu merek alat tulis mewarnai yang cukup populer. Selain pensil warna dan krayon, Faber Castell juga menghadirkan cat air untuk anak. Paket yang disediakan oleh Faber Castell adalah produk cat air yang terdiri dari 12 warna. Di dalam kemasan juga sudah tersedia kuas dan palet dengan tujuh cawan untuk meletakan cat air yang akan dicampur air. Sehingga saat akan mewarnai atau melukis, kamu dan si kecil tidak perlu repot lagi menyediakan peralatan untuk tempat cat air. Kamu hanya perlu sediakan air bersih dan satu buah wadah berisi air untuk menyuci kuas yang digunakan. Tidak ketinggalan, produk ini juga dilengkapi kepingan dvd tutorial menggambar yang bisa ditonton si kecil. Jadi anak tidak akan bingung untuk memulai menggunakan cat air yang baik dan benar. Faber Castell Watercolour ini juga sangat cocok sebagai hadiah atau kado untuk anak yang sedang menyukai seni menggambar. Baca juga Mewarnai Lebih Asyik, Ini 5 Pilihan Buku Gambar yang Merangsang Kreativitas Anak 2. Giotto Finger Paint yang aman di kulit anak Foto Bukalapak Kalau kamu ingin mengajak si kecil bermain finger paint atau bermain cat air dengan alat lukisnya adalah jari-jemari dan telapak tangan si kecil, Giotto Finger Paint adalah salah satu pilihan yang aman. Giotto adalah brand cat air untuk menggambar dan melukis yang produk unggulannya pada produk cat tangan. Produk ini bertekstur krim, lembut dan dapat diaplikasikan dengan tangan maupun kuas. Lebih dari itu, Giotto Finger Paint gampang dibersihkan dan telah teruji secara dermatologis sehingga aman bagi kulit pemakainya. 3. Pentel Arts Water Colours memiliki kualitas baik dan tahan lama Foto Bukalapak Pentel sudah banyak dikenal sebagai salah satu merek yang punya berbagai produk alat tulis. Pentel juga memproduksi cat air dengan bentuk tube yang mudah digunakan. Terdapat 24 warna yang cukup lengkap sebagai pilihan menggambar dan mewarnai dengan masing-masing tube berisi 5 ml. Cat air ini akan menghasilkan warna yang lebih halus jika ditambahkan dengan sedikit air. Cat air yang tempatnya tube seperti ini biasanya mudah kering jika tidak ditutup rapat. Namun kelebihan Pentel ini adalah jaminan kualitas catnya yang walau kering masih bisa digunakan dan tetap berkualitas. Caranya adalah dengan mencampurkan dengan air secukupnya dan kemudian bisa digunakan kembali. Baca juga Ini 7 cara efektif mengajarkan anak membaca 4. IKEA Mala tube 8 warna, aman dan kemasan tidak mudah tumpah Foto Bukalapak IKEA yang merupakan produsen alat dan perlengkapan rumah tangga juga memiliki produk cat air yang aman untuk anak. Ada produk IKEA Mala, yaitu cat air dengan bentuk tube yang terdiri dari 8 warna dasar. Untuk menggunakannya, cat air ini perlu dicampur dengan air sampai bisa diaplikasikan dengan mudah pada media kertas. Karena hanya terdiri dari 8 warna, kamu bisa ajarkan si kecil untuk mencampur warna yang satu dengan warna lainnya agar menghasilkan warna baru. Misalnya mencampur warna biru dan merah yang menghasilkan warna ungu. Sehingga anak juga semakin kreatif dan berani mencoba hal-hal yang baru. 5. Paintmate Washable Finger Paint, cat air yang mudah dibersihkan Foto Bukalapak Anak yang sedang gemar menggambar biasanya tidak akan menghiraukan kebersihan tangannya. Apalagi jika menggambarnya menggunakan cat air yang sangat mudah menempel di kulit tangan. Jalan keluarnya adalah sebaiknya pilih cat air yang mudah dibersihkan dan tentunya tidak mengandung zat berbahaya. Paint Mate merupakan salah satu cat air yang punya keunggulan tersebut, mudah dibersihkan dan aman untuk anak. Namun sayangnya, cat air ini hanya punya 6 warna dasar yang juga bisa digunakan untuk finger paint. Untuk mendapatkan warna lainnya kamu bisa ajarkan si kecil untuk mencampur warna satu dengan warna lainnya. 6. IKEA Mala palet 14 warna, anti tumpah dan lebih simpel Foto Bukalapak IKEA Mala selain hadir dalam bentuk tube, hadir juga cat air dalam bentuk keping layaknya bedak padat. Cara menggunakannya adalah dengan menggunakan kuas basak untuk mencolek kepingan cat dan kemudian bisa digunakan pada buku gambar atau kanvas. Dengan kemasan yang memiliki tutup membuat cat air aman saat disimpan. Selain itu juga praktis dan mudah mudah dibawa-bawa tanpa harus menyediakan banyak wadah. Daya tahan cat air dari IKEA adalah 5 tahun Baca juga 7 Pilihan Krayon Aman untuk Anak yang Mulai Senang Mewarnai 7. Mr Love Water Colour, tidak berbau dan ekonomis Foto Bukalapak Cat air satu ini memang dikenal dengan harganya yang ekonomis dan mudah ditemukan. Cat air Mr Love terdiri dari 12 warna dan bisa digunakan pada media kanvas, buku gambar, atau kertas HVS. Kelebihan cat air ini adalah sangat mudah dicampur air dan dicampur antar warnanya. Selain itu juga sangat mudah dibersihkan jika terkena di tangan si kecil. Itulah mengapa cat air ini dikatakan sangat cocok bagi anak-anak yang masih pemula bermain warna dengan cat air. Biar lebih seru, jangan lupa untuk mengajak si kecil mencampur antar warna agar timbul warna baru yang tentu akan sangat menarik bagi si kecil. 8. Reeves Water Colour Paint, sudah memenuhi standar keamanan Foto Bukalapak Salah satu produk keluaran Reeves ini banyak diburu oleh para pelukis awam maupun para pelajar yang berkecimpung di dunia seni lukis. Bisa juga digunakan bagi anak yang sudah mulai belajar menggambar dengan serius. Hal ini dikarenakan cat air ini menawarkan hasil pulasan dengan warna yang berkualitas. Sudah tentu cat air ini berlabel non-toxic karena sudah berlisensi standard ASTM D-4236. Reeves Water Colour Paint adalah cat yang mudah kering sekaligus mudah dibersihkan oleh air tanpa alat bantu atau cairan khusus. Jadi walau anak menggunakannya belepotan, kamu tidak perlu bingung untuk membersihkannya. 9. Joyko TiTi Water Color, bebas bahan kimia yang beracun Tersedia dalam 12 warna yang semuanya bisa dicampur oleh anak untuk menghasilkan warna yang dia inginkan. Cat air ini juga bebas bahan kimia dan pewangi sehingga aman digunakan anak. Hasil warna cat air ini juga lembut dan mudah dihapus jika terpapar pada kulit anak. Selain itu kulit anak pun tidak menjadi gatal atau muncul reaksi alergi lainnya. Pigmentasi warnanya cukup oke, anak tinggal mencampurkan air lebih banyak jika ingin menghasilkan warna yang lebih muda. 10. Crayola Washable Watercolor Paints, gampang dibersihkan Saat mewarnai gambar atau melukis dengan cat air sepertinya tidak mungkin jika tangan, baju, bahkan lantai rumah kamu tidak terpapar cat air. Namun cat air yang aman untuk anak ini sangat mudah dibersihkan, termasuk jika menempel di pakaian warna putih. Cukup gosok dengan spons dan air hangat, maka nodanya akan hilang. Cat air ini juga tidak mengandung bahan kimia. Menggambar jadi lebih asyik dengan cat air yang aman untuk anak kan? Untuk melukis dengan cat air, kamu dapat menggunakan kertas gambar yang tebal atau kertas khusus untuk cat air. Berikut ini alat dan bahan serta teknik dalam melukis menggunakan cat air. a. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan adalah• cat air berbagai warna;• kertas kalau bisa kertas tebal atau kertas khusus untuk cat air;• kuas untuk mewarnai gambar;• selotape kertas untuk menempelkan kertas pada triplek;• triplek untuk alas kertas;• palet untuk menaruh dan mencampur warna;• lap untuk membersihkan kuas; dan• gelas untuk menaruh air. b. Teknik Ada beberapa teknik yang digunakan untuk menggambar dengan cat air, namun yang paling umum digunakan adalah teknik wet on wet. Teknik ini dilakukan dengan mencampurkan warna di atas lapisan yang masih basah. Untuk melakukannya, kamu harus teliti agar kertas tidak sobek sehingga merusak gambaryang sudah dibuat. c. Langkah Kerja Berikut ini langkah-langkah yang dapat kamu ikuti untuk membuat lukisan yang diwarnai dengan cat air.• Siapkan kertas gambar.• Rekatkan kertas gambar pada papan tripleks agar kertas tidak mengerut atau bergelombang.• Siapkan cat air pada palet dan air dalam gelas.• Siapkan kuas yang akan digunakan, bisa lebih dari satu kuas.• Buatlah sketsa gambar pada kertas gambar.• Warnai gambar dengan cat air.• Gunakan kuas berukuran besar untuk bagian latar background.• Berlatihlah menggores dengan sapuan yang halus dan tipis transparan. bse seni rupa oleh Rachmat Suhernawan Rizal Ardhya Nugraha Art Blog Indonesia - Hello Bowgella ! Pingin belajar melukis cat air ? Hmm alat lukis yang diperlukan apa saja ya.. ? Gak cuma kuas dan cat air saja loh Gaes. Ternyata banyak medium lainnya yang bisa kita pelajari. Ini dia ulasannya ! ALAT MELUKIS DENGAN CAT AIR Jaman kita sekolah dulu, kalo ada ada prakarya tentang cat air, bawanya cuma kertas gambar, cat air, palet dan kuas saja ya.. ? Padahal ternyata banyak medium tambahan yang bisa kita manfaatkan. Hihihi.. Bahkan untuk kertas aja gak bisa asal kertas, tapi khusus untuk cat air. Mari kita bahas satu persatu. KERTAS CAT AIR Teknik Wet To Wet Bahan pertama yang kita butuhkan adalah kertas gambar. Tapi bukan sekedar kertas ya.. ? Namun harus memiliki beberapa kriteria berikut ini. Kertas yang digunakan untuk cat air, usahakan yang sudah acid free. Terutama jika kalian ingin memiliki karya yang tahan lama, dan gak menguning. Acid free adalah kertas bebas asam. Jika dimasukan atau bersinggungan dengan air maka kertas akan menghasilkan pH netral atau basa. Hal ini bisa membuat kertas terhindar dari perubahan warna menjadi kekuningan atau berjamur. Cat air umumnya membutuhkan kertas dengan ketebalan minimum 200 gsm. Sebenarnya sih lebih tipis dari itu bisa saja digunakan, namun hasilnya kurang maksimal. Apalagi jika kalian menggunakan teknik wet to wet. Yaitu teknik lukis cat air di mana kertas juga harus basah sebelum dikuas dengan warna catnya. Ketebalan kertas dan jenisnya juga beragam. Biasanya tebal kertas dimulai dari 200 gsm, 300 gsm, 400 - 640 gsm. Sementara jenisnya ada yang Hot Pressed permukaan sangat halus, Cold Pressed permukaan sedang dan Rough permukaan sangat kasar. CAT AIR / AQUARELLE Media yang paling penting selanjutnya tentu saja cat air. Namanya juga melukis cat air, yekan ? Hihihi.. Cat ini ada 2 pilihan yang bisa digunakan, yang pertama berbentu tube, yang kedua berbentuk half pans atau kotak semacam eye shadow. Salah satu ciri yang paling menonjol tentang cat air adalah sifatnya yang transparant. Jadi jangan heran kok rasanya kalo melukis pake cat air permukaan kertasnya tetap kelihatan nyata 🤭. Kalo mau warnanya tertutup atau solid, gunakan tempera atau Gouache. Karena kedua jenis cat tersebut, opaque solid meskipun sama-sama waterbased. KUAS Peralatan wajib lainnya, tentu saja kuas. Terutama yang berbahan material natural hair. Ini dikarenakan, bahan dasar ini bisa lebih lama menyimpan air dan juga lebih fleksibel. Tapi bukan berarti yang terbuat dari bahan bristle tak bisa digunakan. Tetap bisa kok. Bahkan yang paling umum adalah yang terbuat dari sintetis. Perihal material dan bentuk kuas, saya pernah membahasnya di jenis-jenis kuas dan cara menyimpannya. MEDIUM Setelah 3 bahan wajib di atas, saatnya kita bahas tentang medium atau bahan tambahan lainnya tentang cat air. Dan berikut ini adalah medium yang umum digunakan untuk melukis cat air. GUM ARABIC Meskipun saya belum pernah mencoba medium ini secara langsung, tapi Gum Arabic merupakan medium yang paling sering digunakan. Bahkan dari medium ini mereka juga bisa membuat cat air sendiri loh. Caranya dengan menambahkan pigmen warnanya. Apa sih sebenarnya Gum Arabic ini ? Gum arabic atau dikenal juga dengan sebutan gum acacia adalah getah atau resin yang dihasilkan oleh tumbuhan legum atau polong-polongan. Getah yang dihasilnya oleh pohon legum ini bisa menghasilkan cat air yang lebih glossy dan transparant, namun bisa memperlambat waktu pengeringannya. Wah ini bisa dimanfaatkan bagi yang suka membuat lukisan detail, karena catnya tak langsung mengering. LIQUID MASKING FILM Masking Film adalah cairan yang digunakan untuk menjaga kertas tak tersentuh cat air pada saat proses melukis. Cara ini sangat cocok apabila kalian ingin membuat detail lukisan atau ingin mengekspos warna asli kertas supaya tetap putih. Bentuk medium ini berupa cairan kental yang apabila diaplikasikan ke atas kertas akan mengering seperti karet. Jika proses melukis area lainnya sudah selesai, kalian bisa menghapusnya sehingga area tersebut akan tetap putih. Selebihnya kalian bisa melukiskan dengan warna lainnya ataupun membiarkan warna alami kerta tetap terekspos. VARNISH Perlu diketahui bahwa cat air itu sifatnya tidak water resistant. Oleh karena itu perlu varnish khusus untuk melindungi hasil lukisannya supaya tetap aman meski terciprat air. Bayangkan jika lukisan udah jadi, eh tanpa sengaja kecipratan air 🤭🤭🤭 meskipun ini jarang terjadi, njuk warnanya jadi melebar kemana-mana. Jadi bikin KZL, yekan ? Untuk itu, biasanya cara menyimpan hasil lukisan cat air mengunakan frame yang ada ada kacanya. Tujuannya supaya kertas dan hasil lukisan tetap aman dari tangan jahil dan hal tak terduga lainnya. Masih ada satu cara lagi yang bisa kita gunakan selain menyimpannya dengan frame kaca. Yaitu dengan mengaplikasikan varnish di atas lukisan yang sudah jadi. Hal ini bertujuan untuk menjaga lukisannya tetap aman serta menjaga pigmen warnanya supaya tak mudah pudar. Hmmm.... Ternyata untuk menjaga hasil karya yang oke punya, ada banyak yang harus dilakukan ya ? 🤭🤭🤭. MASKING TAPE Kalo yang ini adalah bahan material yang sifatnya optional alias pilihan penggemar 🤭. Suka-suka yang melukis ini mah. Masking tape bisa penting, bisa juga nggak. Media ini digunakan untuk menjaga kertas agar tetap rata saat proses melukis. Biasanya digunakan untuk menempelkan kertas cat air pada suatu bidang supaya tak mudah terlepas. Caranya dengan mengaplikasikan pada bagian pinggir luar dari kertas dan ditempelkan pada bidang di bawahnya. Dengan cara seperti ini, bisa meminimalisir kertas menjadi keriting saat lukisan sudah kering. PENCIL WATERSOLUBLE Gak semua orang bisa melukis langsung tanpa sketsa terlebih dahulu. Salah satunya saya, hahaha.. saya butuh garis panduan terlebih dahulu sebelum melukisnya dengan cat air. Kalo kita menggunakan pensil yang berjenis graphite, biasanya bekas sketsanya tetap terlihat walaupun samar. Beda jika kalian memanfaatkannya dengan pensil watersoluble. Pensil ini akan larut bersama air saat kita dalam proses melukis. Kalian juga bisa memanfaatkan watercolor pencil dengan warna terang sebagai sketsa awalnya. Hindari warna yang terlalu gelap, karena bisa mempengaruhi warna cat air apabila ikut larut saat proses melukis. PALET Pixabay Alat wajib selanjutnya adalah palet, tempat pencampur warna. Palet cat air umumnya memiliki area cekung yang kita gunakan sebagai tempat warna dan dan airnya. Sementara palet untuk cat acrylic dan minyak, biasanya lebih rata menyerupai papan biasa. Itulah alat melukis dengan cat air yang umum digunakan. Ada yang sifatnya wajib, ada juga yang optional 🤭🤭🤭. Semua tergantung pada pilihan pemirsaah. Terima kasih sudah membaca postingan ini. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman lainnya. Apabila ada kritik dan saran atapun ide, boleh ditulis di kolom komentar. Jika kalian tidak ingin ketinggalan tentang informasi yang ada di Blog ini, jangan lupa ikutan subscribe. Selain informasi yang terkirim langsung di Inbox email kamu, juga ada Sticker Freebiesnya loh ! So jangan sampe ketinggalan. Hihihi.. Love You All !